Virus ditemukan pada abad ke-19 oleh Adolf Meyer. Awalnya beliau mengamati daun tembakau yang terserang penyakit (patogen). Pada 1892 dan 1899 ilmuwan Rusia dan Belanda Dmitri Ivanovsky dan M. Beijernick mengadakan penelitian yang sama. Hasilnya, ukuran virus ternyata lebih kecil dari bakteri dan virus hidup pada jaringan mahluk hidup. Selanjutnya, ilmuwan Amerika bernama Wendell Stanley berhasil mengkristalkan patogen tersebut dan diberi nama virus mozaik tembakau (Tobacco mozaik virus atau TMV).
Struktur dan
Tubuh Virus
Tubuh virus
tersusun atas satu jenis asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau
asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh selaput protein (kapsid). Kapsid
berisi beberapa kapsomer. Kapsomer tersusun atas asam nukleat berulir (heliks)
dan asam nukleat bulat (iksahedron).
Virus memiliki
bbentuk yang berbeda-beda, antara lain :
1.
Bentuk batang. Contoh: virus mozaik tembakau
dan virus cacar
2.
Virus bulat. Contoh: virus influenza
3.
Bentuk T. Contoh: bakteriofage
Bakteriofage adalah virus yang berkembangbiak
di dalam bakteri, yang bersifat menyerang dan merusak. Cntoh bakteri yang
diserang adalah Escherichia coli.
Struktur tubuh
bakteriofage
1.
Kepala. Di dalam kepala terdapat satu materi
inti, yaitu DNA atau RNA. DNA terdapat pada virus T4. RNA terdapat pada virus
penyebab AIDS, polio, dan flu.
2.
Leher.
3.
Ekor. Bagian ekor terdapat poros, keping
basal, dan rambut ekor.
4.
Kulit. Kulit tersusun atas protein.
Perkembangbiakan
Virus
Virus
merupakan metaorganisme atau organisme peralighan, karena bersifat benda hidup
(hanya dapat berkembangbiak pada organisme hidup) sekaligus sebagai benda mati
(karena dapat dikristalkan, sementara mahluk hidup lain tidak dapat
dikristalkan). Virus bersifat asesuler (bukan sel), tidak memiliki protoplasma
dan materi genetik berupa RNA saja atau DNA saja.
Virus memiliki
daur tertentu dalam berkembang biak, yaitu
1.
Daur litik
Pada daur
litik virus akan menguasai dan menghancurkan DNA bakteri, akibatnya bakteri
mati dan metbolisme bakteri digantikan oleh virus. Salah satu gen kemudian
menghasilkan enzim lisosom yang merusak dengan cara meluluhkan dinding bakteri.
Karena dinding rusak akhirnya bakteri mati. Pada Escherichia coli, virus
yang menginfeksi dan melakukan daur litik adalah bakteriofage T4. Daur litik
diberikan sebagai berikut:
Keterangan:
- Virus menempel pada bakteri (adsobsi) dan ekor virus melarutkan dinding sel
- Bakteri terinfeksi
- DNA virus yang bercampur dengan DNA bakteri (terinfeksi)
- DNA virus mengambil alih DNA bakteri dan membentuk sejumlah gen bakteriofage (replikasi)
- Gen membentuk sel-sel baru sejumlah 100-200 buah (perakitan)
- Dinding bakteri hancur dan virus-virus baru keluar menginfeksi bakteri lain (lisis)
2.
Daur lisogenik
Daur ini sama
dengan daur litik, hanya saja DNA virus tidak mengambil alih tetapi menempel
pada DNA bakteri. Akibatnya apabila DNA bakteri membelah, maka DNA virus juga
ikut membelah. Pada Escherichia coli virus yang menginfeksi dan
melakukan daur lisogenik adalah bakteri lamda (λ).
Urutan daur
lisogenik adalah sebagai berikut:
Keterangan:
- virus menempel pada bakteri (adsobsi)
- DNA virus masuk ke dlam bakteri (infeksi)
- DNA tersebut tercampur dengan kromosom bakteri membentuk profage (penggabungan)
- Sel bakteri membelah yang masing-masing mengandung DNA virus (pembelahan)
Jenis Virus
a.
Virus mengandung DNA
No.
|
Nama Virus
|
Menyebabkan
|
1.
|
Herpes
|
Herpes
|
2.
|
Pox (poxvirus)
|
Cacar
|
3.
|
TMV
|
Penyakit
pada daun tembakau
|
4.
|
Papova
|
Kutil pada manusia
|
b.
Virus mengandung RNA (ribovirus)
No.
|
Nama Virus
|
Menyebabkan
|
1.
|
Toga
|
Demam kuning
|
2.
|
Arena
|
Meningitis
|
3.
|
Picorna
|
Polio
|
4.
|
Orthomyxo
|
Influenza
|
5.
|
Retrovirus
|
Penyakit AIDS
|
6.
|
Paramyxo
|
Pes pada ternak
|
7.
|
Rhabdo
|
Rabies
|
8.
|
Hepatitis
|
Hepatitis
|
Peran Virus
Penyakit pada
hewan dapat disebabkan oleh virus, antara lain:
1.
penyakit kuku dan mulut (foot and mouth
disease) pada hewan ternak (sapi, kerbau, dan kambing).
2.
Penyakit rabies pada anjing, kucing, dan
monyet.
3.
Penyakit tetelo (new castle disease)
pada ayam.
Virus juga dapat menyerang tumbuhan, antara lain:
1.
Virus tungro, menyebabkan tanaman padi menjadi
kerdil. Virus disebarkan oleh wereng cokelat dan hijau.
2.
Virus tristeza, menyebabkan pertumbuhan
tanaman jeruk menjadi lambat, daun menguning dan kerdil.
3. Penyakit
bercak kuning atau penyakit mosaik, menyerang tembakau, kentang dan tomat.
Penyakit karena virus yang
menyerang manusia, antara lain:
1.
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)
Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human
Immuno-deficiency) yang menyerang kekebalan tubuh. Virus ini menular
melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum
suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HIV yang sedang mengandung
janin.
2.
Polio
Virus masuk ketubuh melalui makanan
dan udara. Selanjutnya masuk ke kelenjar getah bening, menembus peredaran
darah, menuju sumsum tulang belakang, otak, dan merusak sel-sel saraf (neuron).
3.
Hepatitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus
hepatitis A, hepatotis B, non A, dan non B.
4.
Influenza
Penyakit ini ditularkan oleh virus
influenza melalui udara, menyerang saluran pernafasan, akibatnya penderita
mengalami kesulitan bernafas.
5.
Campak (Morbii)
Penyakit disebabkan oleh
morbivirus. Virus menyerang bagian kulit, akibatnya pada kulit muncul
bercak-bercak merah disertai rasa gatal.
6.
Rabies
Penyakit ini disebabkan oleh virus
yang ditularkan melalui gigitan hewan yang sudah terkena rabies, antara lain:
kucing, anjing dan kera. Virus ini kemudian menyerang sistem saraf yang
menyebabkan penderita mengalami gangguan saraf. Vaksin rabies ditemukan oleh
Louis Pasteur.
7.
Herpes
Penyakit ini disebabkan oleh
herpesvirus. Gejalanya akan muncul bintik bernanah yang membahayakan pada
kulit, mata, dan alat kelamin.
8.
Kanker (tumor ganas)
Penyakit ini disebabkan oleh virus
onkogen. Virus ini menyebabkan sel pada tubuh bagian tertentu mengalami
pembelahan tanpa terkendali, sehingga pada penderita stadium lanjut bagian
tubuh tertentu yang terkena kanker akan membentuk benjolan yang semakin
membesar.
9.
Demam Ebola
Penyakit ini disebabkan oleh virus
ebola yang mengakibatkan pendarahan pada seluruh tubuh. Gejala penyakit ini
adalah demam tinggi, muntah-muntah, mencret, nyeri pada dada, kepala dan otot.
Masa inkubasi penyakit 2-21 hari.
Penyakit yang disebabkan oleh virus
dapat dicegah dengan vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit yang telah
dilumpuhkan/dijinakkan dan dikemas dalam cairan, kemudian disuntikan. Vaksin
akan menstimulasi tubuh membentuk antibodi.
Serum adalah darah manusia yang
mengandung antibodi penyakit. Misalnya penderita campak akan diberi serum
campak. Sehingga kekebalan pada penderita akan terbentuk dan dinamakan
kekebalan pasif.
0 komentar:
Posting Komentar