Screams For Inspiration

Recent

Selasa, 10 Februari 2015

Virus


Virus ditemukan pada abad ke-19 oleh Adolf Meyer. Awalnya beliau mengamati daun tembakau yang terserang penyakit (patogen). Pada 1892 dan 1899 ilmuwan Rusia dan Belanda Dmitri Ivanovsky dan M. Beijernick mengadakan penelitian yang sama. Hasilnya, ukuran virus ternyata lebih kecil dari bakteri dan virus hidup pada jaringan mahluk hidup. Selanjutnya, ilmuwan Amerika bernama Wendell Stanley berhasil mengkristalkan patogen tersebut dan diberi nama virus mozaik tembakau (Tobacco mozaik virus atau TMV).


Struktur dan Tubuh Virus
Tubuh virus tersusun atas satu jenis asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh selaput protein (kapsid). Kapsid berisi beberapa kapsomer. Kapsomer tersusun atas asam nukleat berulir (heliks) dan asam nukleat bulat (iksahedron).
Virus memiliki bbentuk yang berbeda-beda, antara lain :
1.      Bentuk batang. Contoh: virus mozaik tembakau dan virus cacar
2.      Virus bulat. Contoh: virus influenza
3.      Bentuk T. Contoh: bakteriofage
Bakteriofage adalah virus yang berkembangbiak di dalam bakteri, yang bersifat menyerang dan merusak. Cntoh bakteri yang diserang adalah Escherichia coli.


Struktur tubuh bakteriofage
1.      Kepala. Di dalam kepala terdapat satu materi inti, yaitu DNA atau RNA. DNA terdapat pada virus T4. RNA terdapat pada virus penyebab AIDS, polio, dan flu.
2.      Leher.
3.      Ekor. Bagian ekor terdapat poros, keping basal, dan rambut ekor.
4.      Kulit. Kulit tersusun atas protein.

Perkembangbiakan Virus
Virus merupakan metaorganisme atau organisme peralighan, karena bersifat benda hidup (hanya dapat berkembangbiak pada organisme hidup) sekaligus sebagai benda mati (karena dapat dikristalkan, sementara mahluk hidup lain tidak dapat dikristalkan). Virus bersifat asesuler (bukan sel), tidak memiliki protoplasma dan materi genetik berupa RNA saja atau DNA saja.
Virus memiliki daur tertentu dalam berkembang biak, yaitu
1.      Daur litik
Pada daur litik virus akan menguasai dan menghancurkan DNA bakteri, akibatnya bakteri mati dan metbolisme bakteri digantikan oleh virus. Salah satu gen kemudian menghasilkan enzim lisosom yang merusak dengan cara meluluhkan dinding bakteri. Karena dinding rusak akhirnya bakteri mati. Pada Escherichia coli, virus yang menginfeksi dan melakukan daur litik adalah bakteriofage T4. Daur litik diberikan sebagai berikut:
Keterangan:
  1. Virus menempel pada bakteri (adsobsi) dan ekor virus melarutkan dinding sel 
  2. Bakteri terinfeksi
  3. DNA virus yang bercampur dengan DNA bakteri (terinfeksi)
  4. DNA virus mengambil alih DNA bakteri dan membentuk sejumlah gen bakteriofage (replikasi)
  5. Gen membentuk sel-sel baru sejumlah 100-200 buah (perakitan)
  6. Dinding bakteri hancur dan virus-virus baru keluar menginfeksi bakteri lain (lisis)

2.      Daur lisogenik
Daur ini sama dengan daur litik, hanya saja DNA virus tidak mengambil alih tetapi menempel pada DNA bakteri. Akibatnya apabila DNA bakteri membelah, maka DNA virus juga ikut membelah. Pada Escherichia coli virus yang menginfeksi dan melakukan daur lisogenik adalah bakteri lamda (λ).
Urutan daur lisogenik adalah sebagai berikut:
Keterangan:
  1. virus menempel pada bakteri (adsobsi)
  2. DNA virus masuk ke dlam bakteri (infeksi)
  3. DNA tersebut tercampur dengan kromosom bakteri membentuk profage (penggabungan)
  4. Sel bakteri membelah yang masing-masing mengandung DNA virus (pembelahan)


Jenis Virus
a.       Virus mengandung DNA

No.
Nama Virus
Menyebabkan
1.
Herpes
Herpes
2.
Pox (poxvirus)
Cacar
3.
TMV
Penyakit pada daun tembakau
4.
Papova
Kutil pada manusia

b.      Virus mengandung RNA (ribovirus)

  
No.
Nama Virus
Menyebabkan
1.
Toga
Demam kuning
2.
Arena
Meningitis
3.
Picorna
Polio
4.
Orthomyxo
Influenza
5.
Retrovirus
Penyakit AIDS
6.
Paramyxo
Pes pada ternak
7.
Rhabdo
Rabies
8.
Hepatitis
Hepatitis


Peran Virus
Penyakit pada hewan dapat disebabkan oleh virus, antara lain:
1.      penyakit kuku dan mulut (foot and mouth disease) pada hewan ternak (sapi, kerbau, dan kambing).
2.      Penyakit rabies pada anjing, kucing, dan monyet.
3.      Penyakit tetelo (new castle disease) pada ayam.

Virus  juga dapat menyerang tumbuhan, antara lain:
1.      Virus tungro, menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil. Virus disebarkan oleh wereng cokelat dan hijau.
2.      Virus tristeza, menyebabkan pertumbuhan tanaman jeruk menjadi lambat, daun menguning dan kerdil.
3.      Penyakit bercak kuning atau penyakit mosaik, menyerang tembakau, kentang dan tomat.

Penyakit karena virus yang menyerang manusia, antara lain:
1.      AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)
Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency) yang menyerang kekebalan tubuh. Virus ini menular melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HIV yang sedang mengandung janin.
2.      Polio
Virus masuk ketubuh melalui makanan dan udara. Selanjutnya masuk ke kelenjar getah bening, menembus peredaran darah, menuju sumsum tulang belakang, otak, dan merusak sel-sel saraf (neuron).
3.      Hepatitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatotis B, non A, dan non B.
4.      Influenza
Penyakit ini ditularkan oleh virus influenza melalui udara, menyerang saluran pernafasan, akibatnya penderita mengalami kesulitan bernafas.
5.      Campak (Morbii)
Penyakit disebabkan oleh morbivirus. Virus menyerang bagian kulit, akibatnya pada kulit muncul bercak-bercak merah disertai rasa gatal.
6.      Rabies
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan yang sudah terkena rabies, antara lain: kucing, anjing dan kera. Virus ini kemudian menyerang sistem saraf yang menyebabkan penderita mengalami gangguan saraf. Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.
7.      Herpes
Penyakit ini disebabkan oleh herpesvirus. Gejalanya akan muncul bintik bernanah yang membahayakan pada kulit, mata, dan alat kelamin.
8.      Kanker (tumor ganas)
Penyakit ini disebabkan oleh virus onkogen. Virus ini menyebabkan sel pada tubuh bagian tertentu mengalami pembelahan tanpa terkendali, sehingga pada penderita stadium lanjut bagian tubuh tertentu yang terkena kanker akan membentuk benjolan yang semakin membesar.
9.      Demam Ebola
Penyakit ini disebabkan oleh virus ebola yang mengakibatkan pendarahan pada seluruh tubuh. Gejala penyakit ini adalah demam tinggi, muntah-muntah, mencret, nyeri pada dada, kepala dan otot. Masa inkubasi penyakit 2-21 hari.

Penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dicegah dengan vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilumpuhkan/dijinakkan dan dikemas dalam cairan, kemudian disuntikan. Vaksin akan menstimulasi tubuh membentuk antibodi.

Serum adalah darah manusia yang mengandung antibodi penyakit. Misalnya penderita campak akan diberi serum campak. Sehingga kekebalan pada penderita akan terbentuk dan dinamakan kekebalan pasif.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com