Screams For Inspiration

Recent

Selasa, 26 Mei 2015

Subdivisio Gymnospermae (Pinophyta)

      GYMNOSPERMAE

     Menurut definisi klasik dari subdivisio ini adalah dihasilkannya biji telanjang yang tumbuh pada permukaan dari megasporopil (sisik kerucut, karpel). Ciri utama Gymnospermae adalah biji telanjang (Strobilus) atau pada tangkai diantara daun-daun. Serbuk sari dari Gymnospermae berkecambah pada ovul yang terbuka dan tabung sari dari Gymnospermae tumbuh dari tiap perkembangbiakan berbentuk kerucut yang dikenal sebagai strobilus (rujung), alat kelamin terpisah antara jantan dan betina.
Siklus Hidup Gymnospermae

      Habitus tumbuhan kelompok ini umumnya berupa perdu dan pohon, tidak ada yang terna (herba) bentuk perakaran tunggang, daun umumnya tidak lebar, tebal dan kaku.
      Ciri-ciri lain dari tumbuhan Gymnospermae adalah: Tumbuhan berkayu dengan habitus beraneka ragam, bagian kayunya bekas dari pembuluh pengangkut colateral terbuka yang pada penampang melintang dari batang tersusun dalam suatu lingkaran, mempunyai kambium sehingga memperlihatkan pertumbuhan skunder, pada xylem tidak terdapat pembuluh kayu melainkan trackeid saja kecuali pada Gnetum, di dalam phloem tidak terdapat sel pengering, batang menpunyai saluran resin, daun bentuknya bermacam-macam, bunga sesungguhnya belum ada strobilus selalu berkelamin tunggal, kadang-kadang berkelamin dua (banci), gametofit betina terdiri dari banyak sel atau banyak nukleus, adanya arkegonium pada gametofit betina, dan pembuahan tunggal. Jarak waktu penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang, sel kelamin jantan umumnya berupa spermatozoid yang dapat bergerak aktif, kotiledon lebih dari dua atau bersifat polikotil.
     Menurut Engler, Gymnospermae ini dklasifikasikan kedalam 4 Kelas diantaranya: Cycadinae, Ginkionae, Coniferae, dan Gnetinae.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com