Pasaman Barat merupakan daerah yang kaya akan hasil perkebunan. Penghasilan masyarakat sangat tergantung pada hasil perkebunan, seperti Kelapa Sawit, Karet, Jeruk dan lain-lain.
Pasaman Barat biasanya identik dengan Ibukota kabupatennya yaikni Simpang Empat. Tetapi, jangan menggambarkan potensi wilayah ini dari wajah ibu kota saja. Kesimpulan tadi didapat dari pertanyaan beberapa orang yang tahu atau setidaknya pernah datang ke Simpang Empat. Saat bertanya kepada mereka tentang kota ini, jawaban yang terdengar umumnya negatif, yaitu : "Kota Mati" atau "tidak ada apa-apa disana". Sebenarnya hal itu tidak benar, karena mereka hanya tahu sebagian saja. Padahal Pasaman Barat sebenarnya juga kaya akan tempat-tempat wisata alam yang indah dan menarik. sebut saja kecamatan paling ujung ketika kita memasuki kabupaten Pasaman Barat, yaitu Kecamatan Sungai Beremas.
Di
kenagarian Sungai Beremas ada banyak tempat-tempat wisata, seperti: pantai Air Bangis,
Pulau Panjang, Pulau Pigago (Pantai Pasir Putih) dan pulau-pulau lainnya. Pulau-pulau di kawasan ini memiliki
potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata bahari. Jika hal itu dilakukan
dengan benar dan sungguh-sungguh, dapat dipastikan akan berdampak positif
terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk pulau dan kawasan pesisir itu
sendiri.
Pemandangan Indah Pulau Panjang dari atas Perahu |
Pulau
Panjang memiliki luas sekitar 220 Ha, merupakan satu-satunya pulau yang dihuni
oleh penduduk. Lahan daratan di pulau ini selain dimanfaatkan masyarakat sebagai
tempat tinggal, juga dimanfaatkan untuk usaha perkebunan, antara lain; kebun
kelapa dan, cengkeh. Sementara di dekat pantai dimanfaatkan untuk usaha perbaikan
kapal penangkap ikan. Masyarakat sekitar memanfaatkan pulau sekitar untuk
kegiatan memancing,, penangkapan udang lobster, kegiatan budidaya ikan, kerapu
dan rumput laut. Untuk
menuju
lokasi, kita membutuhkan waktu 1 jam dengan menaiki perahu
yang telah disediakan oleh nelayan dan cukup membayar Rp 10.000,00/per orang.
Daya tarik
dari Pulau ini ialah adanya hanggar yang dibangun oleh Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Pasaman Barat untuk menarik minat wisatawan. Bagi anda yang
hobi memancing, tempat ini cocok untuk menjawab hobi anda. Aktivitas air yang bisa
dilakukan di pulau ini beragam, seperti: snorkeling
dan diving, atau sekedar berenang
sambil merelaksasi otot. Akomodasi yang tersedia di pulau ini yaitu Pondok wisata yang bisa disewa oleh setiap
pengunjung yang ingin merasakan angin malam di pulau panjang.
Keindahan Pulau Pigago dengan pasir putih yang indah dan air laut yang jernih |
Kalau
di Bukittinggi ada janjang 40 dan janjang 1000,maka Pasaman Barat juga punya
janjang yang cukup fenomenal yang disebut dengan Tangga 99 (Asmaul Husna). Tangga
Evakuasi ini sudah menjadi icon Pulau Panjang. Selain sebagai jalur evakulasi,
tangga ini juga bisa dijadikan objek wisata untuk melihat keindahan alam pulau
panjang dari Bukit Villa.
Jika anda
memiliki waktu lebih, anda bisa mengelilingi pulau pulau lain yang ada di
sekitar Pulau Panjang, salah satunya Pulau pigago yang hanya berjarak 20 menit
perjalanan dan dapat ditempuh dengan menggunakan perahu nelayan. Di Pulau
pigago anda akan merasakan Pasir putih nan halus dengan perairan yang jernih ,
landai dan tenang. Pulau Pigago mempunyai luas sekitar 40
Ha, hanya ditumbuhi oleh mangrove dan pohon kelapa. Kawasan laut sekitar Pulau
Pigago sangat cocok untuk mengembangkan budidaya rumput laut maupun budidaya
ikan kerapu. Ekosistim terumbu karang merupakan yang terbaik di kawasan
pulau-pulau tersebut. Apabila pasang laut turun kita dapat
melihat karang-karang laut yang tak harus berenag terlalu dalam.
0 komentar:
Posting Komentar