Screams For Inspiration

Recent

Kamis, 20 November 2014

Pasaman Barat, Bukan Kota Mati

       Pasaman Barat merupakan daerah yang kaya akan hasil perkebunan. Penghasilan masyarakat sangat tergantung pada hasil perkebunan, seperti Kelapa Sawit, Karet, Jeruk dan lain-lain.
       Pasaman Barat biasanya identik dengan Ibukota kabupatennya yaikni Simpang Empat. Tetapi, jangan menggambarkan potensi wilayah ini dari wajah ibu kota saja. Kesimpulan tadi didapat dari pertanyaan beberapa orang yang tahu atau setidaknya pernah datang ke Simpang Empat. Saat bertanya kepada mereka tentang kota ini, jawaban yang terdengar umumnya negatif, yaitu : "Kota Mati" atau "tidak ada apa-apa disana". Sebenarnya hal itu tidak benar, karena mereka hanya tahu sebagian saja. Padahal Pasaman Barat sebenarnya juga kaya akan tempat-tempat wisata alam yang indah dan menarik. sebut saja kecamatan paling ujung ketika kita memasuki kabupaten Pasaman Barat, yaitu Kecamatan Sungai Beremas.
       Di kenagarian Sungai Beremas ada banyak tempat-tempat wisata, seperti: pantai Air Bangis, Pulau Panjang, Pulau Pigago (Pantai Pasir Putih) dan pulau-pulau lainnya. Pulau-pulau di kawasan ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata bahari. Jika hal itu dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh, dapat dipastikan akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk pulau dan kawasan pesisir itu sendiri.
Pemandangan Indah Pulau Panjang dari atas Perahu

            Pulau Panjang memiliki luas sekitar 220 Ha, merupakan satu-satun­ya pulau yang dihuni oleh penduduk. Lahan daratan di pulau ini selain dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat tinggal, juga dimanfaatkan untuk usaha perkebunan, antara lain; kebun kelapa dan, cengkeh. Sementara di dekat pantai dimanfaatkan untuk usaha per­baikan kapal penangkap ikan. Masyarakat sekitar memanfaatkan pulau sekitar untuk kegiatan memancing,, penangkapan udang lobster, kegiatan budidaya ikan, kerapu dan rumput laut. Untuk menuju lokasi, kita membutuhkan waktu 1 jam dengan menaiki perahu yang telah disediakan oleh nelayan dan cukup membayar  Rp 10.000,00/per orang.
Daya tarik dari Pulau ini ialah adanya hanggar yang dibangun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasaman Barat untuk menarik minat wisatawan. Bagi anda yang hobi memancing, tempat ini cocok untuk menjawab hobi anda. Aktivitas air yang bisa dilakukan di pulau ini beragam, seperti: snorkeling dan diving, atau sekedar berenang sambil merelaksasi otot. Akomodasi yang tersedia di pulau ini yaitu  Pondok wisata yang bisa disewa oleh setiap pengunjung yang ingin merasakan angin malam di pulau panjang.
Keindahan Pulau Pigago dengan pasir putih yang indah
dan air laut yang jernih

Kalau di Bukittinggi ada janjang 40 dan janjang 1000,maka Pasaman Barat juga punya janjang yang cukup fenomenal yang disebut dengan Tangga 99 (Asmaul Husna). Tangga Evakuasi ini sudah menjadi icon Pulau Panjang. Selain sebagai jalur evakulasi, tangga ini juga bisa dijadikan objek wisata untuk melihat keindahan alam pulau panjang dari Bukit Villa. 
Jika anda memiliki waktu lebih, anda bisa mengelilingi pulau pulau lain yang ada di sekitar Pulau Panjang, salah satunya Pulau pigago yang hanya berjarak 20 menit perjalanan dan dapat ditempuh dengan menggunakan perahu nelayan. Di Pulau pigago anda akan merasakan Pasir putih nan halus dengan perairan yang jernih , landai dan tenang. Pulau Pigago mempunyai luas sekitar 40 Ha, hanya ditumbuhi oleh mangrove dan pohon kelapa. Kawasan laut sekitar Pulau Pigago sangat cocok untuk mengembangkan budidaya rumput laut maupun budidaya ikan kerapu. Ekosistim terumbu karang merupakan yang terbaik di kawasan pulau-pulau terse­but. Apabila pasang laut turun kita dapat melihat karang-karang laut yang tak harus berenag terlalu dalam. 

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com